Postingan

FISMAL PANGERAN ISTANBUL (ISTANA ATUBUL DA)

Gambar
Aku barus saja mau mandi, tiba-tiba berdering telponku dan kulihat nomer yang lama itu muncul di layar kecil handphone genggam merek andalan orang Maluku, terik hari itu membuatku bercucuran keringat setelah mencuci baju. kuangkat telpon itu dan bicara dengan Bapak PIARA (Bapak Agus), kami saling menanyakan kabar, tentang sekolah, tentang desa dan tentang Fismal. Hari ini suaranya lantang sekali, kudengar ia berlari saat bapak memanggilnya untuk bicara dengan ku melalui telpon genggam miliknya,  "Fismal sudah besar" katanya lantang. Samar-samar kembali kuingat di tahun 2015, perjumpaan kami yang begitu eksentrik, Ia malu-malu, menjabat taanganku saat pertama kali datang di rumahnya, mama mencoba menjelaskan kepadaku bahwa ia mungkin malu karena baru ketemu sore hari itu. Fismal semakin percaya diri, Ia dengan bangganya memberi tahu bahwa Ia sudah masuk SD kelas 1 di Atubul, bersama beberapa teman kanak-kanaknya kala itu, Fismal juga mengatakan bahwa Tri

Selang waktu

Mencintaimu seperti ini, rasanya tak begitu layak, acap kali kukelabui diriku sendiri memintamu menjadi yang terkasih, malang mengirumku pada gemuruh hati yang menjadi-jadi, tersungkur penat lelah hati ini, begitu lama menjalaninya, tapi sama saja Serumpun kenangan datang kian berganti, masa-masa dulu masih menjadi indah disanubari, namun kenangan hanya fatamorgana masa silam yang acap kali merayu-rayu mengungkit kisah lama. Semampai kau berjalan, lenggak lenggok menggodaku dalam tarian hawa nafasmu, kau membaca mantra pemikat hati dengan semua kebersamaan. Waktu berjalan begitu cepat, di barat langit menjingga sedang ditimur membiru, birunya rabun dan kulihat perlahan awan itu berjalan perlahan, perlahan-lahan kau mencuri kesenjangan cintaku, membinarkan kesunyian ku. Terimakasih atas cinta yang menjadi nyata.

Kosong (ambon)

Gambar
Kosong.... Perjalanan mengarungi angkasa menuju ambon, kutemukan deruan awan yang melintang terserah, bebas semaunya. Lagi ombak bersua dengan mataku, gugusan awan menggodaku. Ramai namun kosong, itulah yang kurasakan, saat sekertaris daerah berada tepat di seat sebelahku pun aku biasa saja, kumenikmati deru mesin pesawat yang mengaung dari sayap singa (wings) yang kutumpangi ke negeri selanjutnya. Ada angka 30,15,0, disayap pesawat, aku tak mengerti itu apa yang kutahu aku tengah diterbangkan besi. Entah 30 kali kukagum ini tidak akan ada habisnya, meski 15 kali ku tuliskan dengan pena di buku usang kekagumanku takkan pernah usai, atau angka tak terhingga sekalipun kunikmati kesyukuran ini. Indah nian cipta karya Allah SWT. Mengatur dan membagi-bagi rejeki, tersusun acak namun indah, putih halus tak bisa kugerapai, biru merona tak bisa ku sentuh, hanya bisa kupandang dan kunikmati dengan mataku yang dipuaskan oleh lega hati tentang semua yang terjadi hari ini. Lepas landas pada p

RAMADHAN TANPAMU

Saat berbuka sudah tiba, mama mempersilahkan kami mengambil kolak pisang yang telah disiapkannya, jalangkote dan kue beras jadi hidangan favoritku, Teh adalah andalan kakekku, kopi andalan bapakku, sedang aku sendiri suka apa saja yang dihidangkan mamaku, adikku sering ngambek jika ia tdk kebagian meski sebenarnya matanya yang rakus, tertawa karenanya membuat kami sungguh menikmati kebersamaan itu. Biasanya bapak dan nenek langsung melanjutkan shalat di masjid, mereka hanya menikmati makanan ringan seperti kolak ataupun es buah, nanti sehabis shalat di masjid barulah mereka makan besar, sedang aku dan adikku melanjutkan makan besar berlomba menghabiskan makanan favorit yang dihidangkan mama, sementara kami asyik makan, mama dan kakakku melanjutkan shalatnya di rumah, aku masih selalu di ingatkan untuk shalat waktu itu, aku dan adikku kadang merasa begah bahkan kekenyangan karena makan yang banyak, mungkin anak muda seperti kami mengatakannya balas dendam, lucu tapi. Namun itulah y

Semangat para pejuang pendidikan

"Ini kutulis saat sy dan teman2 seperjuangan tengah diskusi dan mengatur jadwal keberangkatan kami ke lamdesar barat Maluku tengggara barat, kami dalam diskusi yang sangat panas hingga mempertahankan ego ketidak tahuan pada cerita2 yang sumbernya bervariasi, menjadi pendidik yang tidak hanya memikirkan sekolah tempat ia bertugas namun memikirkan pendidikan secara keseluruhan. Itulah kami SM3T angktan V Maluku Tenggara Barat".  Kisruhku pada semangat yg salah Entah. jika kau bermaksud baik Maka katakanlah ketidak percayaanmu Pada setan yang membisikmu Aku percaya pada keyakinanku Akan apa yang akan kita lakukan Namun semua menjadi abu Bak terbakar diperapian Habis menyala-nyala menyisakan Persoalan yang tidak bisa diselesaikan Menjadi abu yang beterbangan tak tentu arah Aku kesal, karena aku belum mampu meyakinkan kalian, tentang tujuan kita. Tantangan untuk dihadapi Masalah untuk dihadapi Meski mungkin cara kita menghadapinya berbeda, tapi hadapilah Bukan k

SALAM RINDU

Gambar
Salam Rindu Selamat malam kerinduan… aku berteman sepi dan bersahabatkan penantian Kusapa kau pembuat rinduku, kuingat kau rindu dengan hanya bernafas Tak terasa waktu yang berlalu bersama sepi hati membuatku semakin merindu Ini beda dengan bulu perindu yang biasa menebarkan rindu Ini rasa rindu yang abadi. Pernahkah kau merasakannya rindu? Perasaan ini sejuta kali merasakannya dalam setiap detik kehidupan Sepertinya tak layak ku bernapas tanpa merindu Rindu ini sudah seperti nafas yang kubutuhkan. Tak kunjung habis dan tak kunjung menghilang Semaunya saja masuk menerkam jiwa, se enaknya saja menghancurkan keadaan. Terlebih jika kusendiri bersama sepi Ia seperti setan yang merasuki jiwa-jiwa yang tak tenang Kumerindu pada rindu yang salah Atau memang kerinduanku membatku semakin rindu akan dirimu Saat yang paling kunikmati pada kesendirianku adalah merindukanmu rindu Karena tak saja kau mampu mengambilku dalam kesendirianku Jua kau mampu menari in

KITA SAJA

Dalam rasa yang tertanam dalam kau aku mencinta kita saja bukan yang lain buat kita merasa semua dalam takdir kita takdir berdua melanjutkan  perjuangan cinta membawanya dalam sayang berseru, bersenda gurau bersama bersama berbagi ketidak inginan dan keinginan satu sama lain aku saja kau saja kita saja melampaui batas-batas mimpi mengelilingi jurang-jurang rindu terbang bersama rindu yang menggebu-gebu lama tak bersama cipta rindu untuk bersama kita dalam rasa yang tertanam dalam di  ambang hidup, dalamnya  percintaan ini.